Berkabarnews.com, Pekanbaru - Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) sukses menyelenggarakan The 7th International Conference on Tropical Resources and Sustainable Science atau CTReSS ’25.

Rektor Universitas Muhammadiyah Riau, Dr H Saidul Amin, MA, menyampaikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan CTReSS ’25 dan menegaskan komitmen UMRI  mendorong kontribusi nyata bidang ilmu pengetahuan dan teknologi  keberlanjutan.

“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan konferensi ini. CTReSS bukan sekadar forum akademik, melainkan bukti peran aktif UMRI  mendorong transformasi ilmu pengetahuan menjadi aksi nyata bagi masa depan yang berkelanjutan,” ujar Rektor Rabu (13/8/2025)

Rektor menegaskan bahwa Umri akan terus mengembangkan riset dan teknologi yang tidak hanya berorientasi pada penemuan ilmiah, tetapi juga penerapan yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Hal ini mencakup inovasi di bidang pertanian, energi terbarukan, pengelolaan lingkungan, hingga pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi tepat guna.

“Konferensi ini menjadi langkah strategis untuk mengintegrasikan sains, inovasi, dan teknologi dalam satu ekosistem kolaboratif. Dari sisi ilmiah, ini membuka peluang lahirnya riset-riset unggulan. Dari sisi teknologi, ini menjadi momentum memperkenalkan solusi adaptif yang aplikatif," ungkap Rektor.

Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Ilmu Kebumian Universiti Malaysia Kelantan, Assoc Prof Dr Zulhazman Hamzah, menyampaikan bahwa tema CTReSS 7.0 mencerminkan esensi mendalam, yakni menjadi ruang kolaboratif yang mempertemukan para peneliti, praktisi, dan pemimpin pemikiran dari berbagai negara, untuk menjawab tantangan kompleks wilayah tropis melalui pendekatan lintas disiplin dan lintas sektor.

“Forum ini bukan hanya menggambarkan hasil intelektual berupa gagasan, riset, dan solusi bernilai tinggi, tetapi juga menjadi wadah lahirnya kemitraan baru yang terbentuk selama perhelatan ini,” ungkap Prof Zulhazman.

Ia menambahkan bahwa CTReSS 7.0 menjadi tonggak penting dalam memperluas jaringan akademik global, yang tahun ini diperkuat dengan kolaborasi strategis bersama Universitas Muhammadiyah Riau (Indonesia), REVA University (India), dan KLE Technological University (India).**/ril